Kamis, 22 Desember 2011

Menjaga Hati (dikutip dari buku Iblis Guruku / IG karya Moeslih Rosyid)


Perumpamaan hati adalah bagaikan benteng. Sedangkan setan adalah musuh yang selain ingin masuk ke dalam benteng itu, juga ingin menguasainya. Bagaimana menutup semua pintu agar setan tidak bisa masuk ke dalamnya memerlukan ilmu. Belajar dan belajar adalah satu kata yang mutlak harus dilakukan. Carilah orang alim sebagaimana diamanatkan oleh Imam Ghazali dalam buku Ikhya ulumudin.

            “Janganlah kalian duduk di depan setiap orang alim, kecuali orang alim itu mengajak meninggalkan lima perkara untuk melaksanakan lima perkara. Yaitu (1)  dari ragu menuju yakin, (2) dari riya’ menuju ikhlas (3) dari sombong menuju rendah hati (tawadhuk), (4) dari cinta dunia menuju zuhud (5) dari permusuhan menuju persatuan.”
(Al-Ikhya’ Ulumudin awal : 19)

0 komentar: