Sabtu, 26 Januari 2013

Menolong orang lain kurangi rasa sakit dan tingkatkan kesehatan

Sahabat, Allan Luks said, "Menolong orang lain dapat mengurangi sakit, mengurangi stres, meningkatkan endorfin, dan meningkatkan kesehatan," Bagaimana dengan Anda? Selamat menjadi 24 Karat

Gigih

Kalau Anda gigih, maka nasiblah yang akan menyerah dan menuruti kehendak Anda

Selasa, 01 Januari 2013

BERMODAL, Ciri Orang Kaya (Dari buku DIlarang Miskin Karya Moeslih Rosyid)

   BERMODAL (Ciri Orang Kaya)


a.      BERMODAL

BERMODAL ini cirri orang kaya yang adalah sebuah singkatan. BERMODAL singkatan dari Berani/syajaah, Empati, Rasional, Motivasi, Orang tua baktiin, Dermawan, Allah tempat meminta, selalu meningkatkan Layanan.

Secara singkat pula dapat saya urai bahwa orang yang kaya itu pasti memiliki keberanian karena dia hanya takut kepada Allah dan dosanya. Keberanian yang dimilikinya bukan saja diterapkan dalam usahanya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana dengan nasib orang lain? Orang kaya sangat berempati kepada sesame. Bahkan saking empatinya, dia acap berkorban untuk orang lain tanpa memikirkan nasibnya sendiri. Cucuran air mata sering menghiasi pipinya saat teringat masih banyak di luaran sana orang yang hidup menderita. Secara materi menderita dan secara spiritual belum menuju kepada perbaikan. Lalu dia akan membuat coretan-coretan baik di kertas maupun hanya dalam pikirannya, apa yang harus segera dilakukan untuk membantu  mereka.

Rasionalitas bagi orang kaya yang menjadikan hidup ini sebagai ibadah akan diaplikasikannya dalam melakukan kebaikan demi kebaikan. Memberi dan memberi menjadi darah dagingnya. Tidak berlebihan dalam hidup dan tidak takut menghadapi kehidupan yang serba tidak menentu ini.

Orang kaya pasti orang yang hidup penuh dengan motivasi. Sebagian besar motivasi yang diperoleh adalah dari diri nya sendiri (self motivation). Dengan motivasi yang dimilikinya, lalu dia take action dan berbuat untuk orang banyak. Ia tularkan kebaikan dan ilmu serta motivasi yang dimilikinya kepada orang lain. Ada forum facebook, twitter, secara fisik dan pada berbagai kesempatan ia tularkan kenikmatan hidupnya dan bagaimana cara mendapatkannya.

Pembaca, orang kaya adalah orang yang sangat menghormati dan mencintai Orang tuanya. Cobalah Anda tengok dantanyakan, apakah orang kaya di negeri ini melakukannya? Entah agama apapun yang mereka anut, bakti pada orang tua katanya menjadi syarat untuk diraihnya kekayaan. Swear, ini fakta. Mau saya sebut? Nih, Pak Ciputra,……………

Ketika tadi disebut bahwa cirri orang kaya adalah orang yang dekat dengan Allah Tuhan kita, maka memang mereka selalu dan selalu ingin mendekatkan diri kepada-Nya. Jika tidak, kata mereka, ia akan gila dengan permainan dunia yang aneh ini. Mendekat kepadanya dalam forum apapun akan menenangkan dan menjadikan kita semakin kaya raya.

Akhirnya kita harus meyakini bahwa semua hal dalam kata BERMODAL tadi tidak akan bisa terwujud bila kita tidak bisa melayani. Berikan layanan terbaik untuk semuanya. Untuk pelanggan kita, guru kita, orang tua kita, keluarga kita, tetangga kita, musuh kita sesuai porsinya, dan juga Tuhan kita dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semoga kita dimudahkan menuju kesana. Amin..
































Allah tidak menciptakan Kemiskinan (Dari buku DIlarang Miskin/DM karya Moeslih Rosyid)


f. Allah tidak menciptakan Kemiskinan
Pembaca yang saya cintai, coba isilah titik-titik di sebelah setiap kalimat yang saya kosongkan ini. (1) Allah menciptakan tertawa dan ……  (2) Allah menghidupkan dan ……  (3) Allah menciptakan laki-laki/pria dan …..  (4) Allah memberikan kekayaan dan …..

Umumnya orang akan memberikan jawaban seperti ini. Dan ini 99% seperti itu jawabannya. Yaitu untuk jawaban no (1) Allah menciptakan tertawa dan tangis. (2) Allah menghidupkan dan mematikan. (3) Allah menciptakan laki-laki/pria dan perempuan/wanita. (4) Allah memberikan kekayaan dan? Mungkin anda menjawab kemiskinan.

            Untuk nomor 1 sampai 3 insya Allah semuanya sepakat, namun khusus nomer 4, tunggu dulu. Karena ternyata Allah tidak menciptakan kemiskinan di dunia ini. Tetapi jawaban Anda kemiskinan kan tadi? Padahal tidak ada dalam kamus kita tentang kemiskinan itu.

Untuk meyakinkan Anda, mari kita cermati Al- Qur’an Surat An Najm (53) ayat 43, 44, 45 dan 48 sebagai jawaban yang pasti atas keempat pertanyaan di atas.

            (53 :43) dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis. (53 : 44) dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan. (53 : 45) dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. (53 : 48) dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.
Sudahlah percaya saja bahwa sebenarnya kemiskinan itu tidak ada. Yang ada hanyalah kecukupan untuk hidup kita. Kemiskinan hanya ada dalam pikiran orang-orang yang kurang bersyukur kepada Allah dan Allah sudah menjamin bahwa setiap jiwa dicukupkan rejekinya oleh-Nya.

      Jika kita ingin membuat alasan agar bisa mengingkari kebaikan Allah kepada kita, tentu saja banyak jumlahnya. Bahkan bisa mencapai ribuan. Dan alasan untuk tidak bersyukur hanya dimiliki oleh orang yang gagal. Dan orang ini tentu saja adalah orang miskin dan akan tetap miskin meskipun dia sedang berkelimpahan harta. Naudzubillah…