Kamis, 22 Desember 2011

Dzikir Untuk Cinta (dikutip dari buku Iblis Guruku / IG karya Moeslih Rosyid)


Saya sering bertanya kepada sahabat-sahabat saya ‘apakah sahabat tahu kalau diperintahkan untuk mengingat Allah?’ jawabannya 100% ya. Tetapi ketika saya tanya bagaimana cara mengingat Allah sering banyak yang bingung.

Kalau kita mengingat pacar, jelas bisa kita lakukan bagaimana perilakunya, tampilan fisiknya dan seterusnya. Lalu bagaimana dengan cara mengingat Allah yang kita tak pernah melihat-Nya? yaitu dengan cara mengingat kekuasaan dan kebesaran-Nya.

Pengertian Dzikir
            Karena di dunia ini ada hukum tarik menarik, maka ketika kita mengingat seseorang, insya Allah orang itu akan mengingat kita. Dan yang seperti ini pada tataran tertentu dimana mereka sudah belajar ilmu batin, akan sangat mudah dilakukan. Konsep mencintai untuk mendapatkan cinta bisa dimulai dari mengingatnya. Kepada Allah pun demikian yang semetinya kita lakukan. Dan ini kita sebut dengan dzikir.

            Dalam bahasa Arab, kata dzikir adalah bentuk turunan dari kata dzakara yang berarti mengingat, menyebut, atau menghadirkan rekaman memori yang tersimpan dalam ingatan. Dalam Al-Qur’an, kata dzakara disebutkan sebanyak 285 kali yang tersebar tak kurang dari 56 surah.

            Menurut Abu Bakar Atjeh, Dzikir adalah ucapan yang dilakukan dengan lidah atau mengingat Allah Tuhan dengan hati, dengan ucapan atau ingatan yang menyucikan Tuhan dan membersihkannya dari sifat-sifat yang tidak layak untuk-Nya. Selanjutnya memuji dan menyanjung dengan sifat-sifat sempurna-Nya yang menunjukkan kebesaran dan kemurnian.

            Menurut Abdul Hadi WM, dalam praktik kegamaan, Dzikir adalah ikhtiar menanamkan ingatan kepada Allah dalam hati dan pikiran secara mandalam. Hal tersebut dilakukan agar tidak pernah lalai pada perintah dan larangan-Nya dan selalu berhati-hati dalam perbuatan. Sebab segala gerak-gerik diawasi oleh-Nya.

            Sedangkan menurut Said Aqiel Sirajd, Dzikir merupakan upaya mengingat Allah Swt, dengan ungkapan-ungkapan tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang berdasarkan kemauan orang yang berdzikir. Itulah pengertian dzikir menurut beberapa pendapat.

            Kalau menurut saya, dzikir adalah salah satu cara menabung untuk mendapatkan cinta dan ridha Allah Swt. Pendek kan? Kalau menurut pembaca apa? Tetapi harus berdasarkan pengalaman empiris dan berbagai penelitian lho hehehehe…
           
Manfaat Dzikir
            Saya  dan saya kira semua orang pasti ingin mendapat manfaat dengan apa yang ia lakukan. Kalau bisa sih selalu untung. Baik keuntungan secara materi maupun non materi.

            Jangan khawatir, dengan kita berdzikir ada sedemikian banyak manfaat yang bisa kita dapat. Semuanya sudah saya alami dan buktikan, memang dengan mendawamkan berdzikir kita akan merasa uenak tenan.

            Rasulullah Saw dalam sabdanya, “Ketika tidur, setan mengikat bagian atas kepala kalian dengan tiga ikatan. Kalian punya malam panjang yang bisa dinikmati. Jika bangun dan mengingat Allah Swt, lepaslah satu ikatan. Ketika berwudhu, lepaslah satu ikatan. Dan ketika mendirikan shalat, lepaslah satu ikatan lagi. Dengan begitu, kalian akan menyongsong pagi dengan dinamis dan jiwa yang tenang. Tetapi kalau tidak, kalian pasti akan menyongsong pagi dengan buruk dan jiwa yang malas.” (HR Bukhari-Muslim)

0 komentar: