Saya sering bertanya kepada
sahabat-sahabat saya ‘apakah sahabat tahu kalau diperintahkan untuk mengingat
Allah?’ jawabannya 100% ya. Tetapi ketika saya tanya bagaimana cara mengingat
Allah sering banyak yang bingung.
Kalau kita mengingat pacar,
jelas bisa kita lakukan bagaimana perilakunya, tampilan fisiknya dan
seterusnya. Lalu bagaimana dengan cara mengingat Allah yang kita tak pernah
melihat-Nya? yaitu dengan cara mengingat kekuasaan dan kebesaran-Nya.
Pengertian Dzikir
Karena
di dunia ini ada hukum tarik menarik, maka ketika kita mengingat seseorang,
insya Allah orang itu akan mengingat kita. Dan yang seperti ini pada tataran
tertentu dimana mereka sudah belajar ilmu batin, akan sangat mudah dilakukan.
Konsep mencintai untuk mendapatkan cinta bisa dimulai dari mengingatnya. Kepada
Allah pun demikian yang semetinya kita lakukan. Dan ini kita sebut dengan
dzikir.
Dalam
bahasa Arab, kata dzikir adalah bentuk turunan dari kata dzakara yang
berarti mengingat, menyebut, atau menghadirkan rekaman memori yang tersimpan
dalam ingatan. Dalam Al-Qur’an, kata dzakara disebutkan sebanyak 285 kali yang
tersebar tak kurang dari 56 surah.
Menurut
Abu Bakar Atjeh, Dzikir adalah ucapan yang dilakukan dengan lidah atau
mengingat Allah Tuhan dengan hati, dengan ucapan atau ingatan yang menyucikan
Tuhan dan membersihkannya dari sifat-sifat yang tidak layak untuk-Nya.
Selanjutnya memuji dan menyanjung dengan sifat-sifat sempurna-Nya yang
menunjukkan kebesaran dan kemurnian.
Menurut
Abdul Hadi WM, dalam praktik kegamaan, Dzikir adalah ikhtiar menanamkan ingatan
kepada Allah dalam hati dan pikiran secara mandalam. Hal tersebut dilakukan
agar tidak pernah lalai pada perintah dan larangan-Nya dan selalu berhati-hati
dalam perbuatan. Sebab segala gerak-gerik diawasi oleh-Nya.
Sedangkan
menurut Said Aqiel Sirajd, Dzikir merupakan upaya mengingat Allah Swt, dengan
ungkapan-ungkapan tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang berdasarkan
kemauan orang yang berdzikir. Itulah pengertian dzikir menurut beberapa
pendapat.
Kalau
menurut saya, dzikir adalah salah satu cara menabung untuk mendapatkan cinta
dan ridha Allah Swt. Pendek kan ?
Kalau menurut pembaca apa? Tetapi harus berdasarkan pengalaman empiris dan
berbagai penelitian lho hehehehe…
Manfaat Dzikir
Saya dan saya kira semua orang pasti ingin
mendapat manfaat dengan apa yang ia lakukan. Kalau bisa sih selalu untung. Baik
keuntungan secara materi maupun non materi.
Jangan
khawatir, dengan kita berdzikir ada sedemikian banyak manfaat yang bisa kita
dapat. Semuanya sudah saya alami dan buktikan, memang dengan mendawamkan berdzikir
kita akan merasa uenak tenan.
Rasulullah
Saw dalam sabdanya, “Ketika tidur, setan mengikat bagian atas kepala kalian
dengan tiga ikatan. Kalian punya malam panjang yang bisa dinikmati. Jika bangun
dan mengingat Allah Swt, lepaslah satu ikatan. Ketika berwudhu, lepaslah satu
ikatan. Dan ketika mendirikan shalat, lepaslah satu ikatan lagi. Dengan begitu,
kalian akan menyongsong pagi dengan dinamis dan jiwa yang tenang. Tetapi kalau
tidak, kalian pasti akan menyongsong pagi dengan buruk dan jiwa yang malas.”
(HR Bukhari-Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar