Jumat, 30 Desember 2011

Beberapa Perbuatan Yang Menyelamatkan kita di Padang Mahsyar (dikutip dari buku Iblis Guruku / IG karya Moeslih Rosyid)


Mudah-mudahan saya dan juga pembaca termasuk yang ingin tahu perbuatan apa saja yang bisa menyelamatkan kita pada hari Kiamat dan sesudahnya. Tentu saja bukan hanya ingin tahu, tetapi juga ingin melaksanakan sebisa mungkin.

            Adapun perbuatan-perbuatan yang bisa menyelamatkan kita di akherat adalah (1) Suka memberikan keringanan kepada sesama muslim. “Barangsiapa memberi keringanan kepada sesama muslim dari kesusahan dunia, niscaya Allah akanmemberikan keringanan dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat.” (HR Muslim)

            (2) Haji yang mabrur, (3) Silaturahim (4) Sedekah yang dirahasiakan (5) Akhlak terpuji kepada sesama manusia. (6) Rasa takut kepada Allah Swt, (7) baik sangka kepada Allah Swt, (8) shalat yang ditegakkan. (9) perangai yang suka bergaul dengan orang lain dengan baik. (10) Suka menolong orang lain.

            (11) memberikan penangguhan kepada orang yang susah dan melunaskan hutangnya. “Barangsiapa yang memberikan kepalapangan kepada orang yang berhutang, maka baginya pada setiap hari diberi kelapangan dalam timbangan amal seberat Gunung Uhud selagi ia tidak menuntut hutang itu.” (Hadits ari Anas bin malik)

            (12) Masuk dalam golongan orang yang mendapat naungan Allah. “Ada tujuh golongan manusia yang kelak akan dinaungi oleh Allah di hari tidak ada naungan selain naungan Allah : (a) Pemimpin yang adil, (b) seorang pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah, (c) Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid, (d) Dua orang yang saling mencintai karena Allah keduanya bertemu dan berpisah karena Allah. (e) Seorag lelaki yang diajak serong oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan rupawan untuk melakukan perzinaan tetapi dirinya berkata, ‘ Saya takut kepada Allah.’ (f) Seorang yang memberi sedekah tetapi dirahasiakannya seolah-olah tangan kanannya tidak tahu apa yang diberikan tangan kirinya. Dan (g) Seorang yang selalu berdzikir kepada Allah di waktu sunyi hingga air matanya mengalir dari kedua matanya.” (Hadits dari Abu Hurairah)

            Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang mendapatkan perlindungan itu. Caranya ya berjuang agar bisa menjadi orang tujuh tadi. Untuk itu, salah satu teknis adalah dengan meminta dan memohon kepada-Nya sehingga kita mendapatkannya. Terus dan terus memohon, insya Allah diberi. “Ud’uni astajib lakum,” Mintalah kepada-Ku niscaya akan kuberikan (Qur’an)

0 komentar: