Mudah-mudahan saya dan juga
pembaca termasuk yang ingin tahu perbuatan apa saja yang bisa menyelamatkan
kita pada hari Kiamat dan sesudahnya. Tentu saja bukan hanya ingin tahu, tetapi
juga ingin melaksanakan sebisa mungkin.
Adapun
perbuatan-perbuatan yang bisa menyelamatkan kita di akherat adalah (1) Suka
memberikan keringanan kepada sesama muslim. “Barangsiapa memberi keringanan
kepada sesama muslim dari kesusahan dunia, niscaya Allah akanmemberikan
keringanan dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat.” (HR Muslim)
(2)
Haji yang mabrur, (3) Silaturahim (4) Sedekah yang dirahasiakan (5) Akhlak
terpuji kepada sesama manusia. (6) Rasa takut kepada Allah Swt, (7) baik sangka
kepada Allah Swt, (8) shalat yang ditegakkan. (9) perangai yang suka bergaul
dengan orang lain dengan baik. (10) Suka menolong orang lain.
(11)
memberikan penangguhan kepada orang yang susah dan melunaskan hutangnya.
“Barangsiapa yang memberikan kepalapangan kepada orang yang berhutang, maka
baginya pada setiap hari diberi kelapangan dalam timbangan amal seberat Gunung
Uhud selagi ia tidak menuntut hutang itu.” (Hadits ari Anas bin malik)
(12)
Masuk dalam golongan orang yang mendapat naungan Allah. “Ada tujuh golongan
manusia yang kelak akan dinaungi oleh Allah di hari tidak ada naungan selain
naungan Allah : (a) Pemimpin yang adil, (b) seorang pemuda yang senantiasa
beribadah kepada Allah, (c) Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan
masjid, (d) Dua orang yang saling mencintai karena Allah keduanya bertemu dan
berpisah karena Allah. (e) Seorag lelaki yang diajak serong oleh seorang wanita
yang memiliki kedudukan dan rupawan untuk melakukan perzinaan tetapi dirinya
berkata, ‘ Saya takut kepada Allah.’ (f) Seorang yang memberi sedekah tetapi
dirahasiakannya seolah-olah tangan kanannya tidak tahu apa yang diberikan
tangan kirinya. Dan (g) Seorang yang selalu berdzikir kepada Allah di waktu
sunyi hingga air matanya mengalir dari kedua matanya.” (Hadits dari Abu
Hurairah)
Semoga kita termasuk
ke dalam golongan orang yang mendapatkan perlindungan itu. Caranya ya berjuang
agar bisa menjadi orang tujuh tadi. Untuk itu, salah satu teknis adalah dengan
meminta dan memohon kepada-Nya sehingga kita mendapatkannya. Terus dan terus
memohon, insya Allah diberi. “Ud’uni astajib lakum,” Mintalah kepada-Ku
niscaya akan kuberikan (Qur’an)
0 komentar:
Posting Komentar