Bukannya saya menuntut keadilan terhadap cara pandang beberapa ustadz bahkan kyai kepada golongan jin. Bahkan karena takut sesat, saya pun tidak berani macam-macam dengan pelanggaran yang kerap ditawarkan jin kepada saya. Misalnya beberapa jin yang saya kenal menyuruh saya untuk memerhatikan wanita cantik dan dia yang akan memproses lebih lanjut. Mungkin pembaca paham kemana arah pembicaraan saya, jin akan membantu sebagai pemikat. Bahkan mungkin kalau tidak saya stop mereka akan lebih gila lagi mengajarkan hal-hal negatif yang tentu mengandung dosa.
Saya memahami ini karena saya sangat yakin bahwa jin yang sama dengan manusia juga bisa salah dan lupa. Jadi bila kita memang mampu, apa salahnya ikut membina mereka menjadi lebih baik. Cara pembinaan ini tidak terlalu berat kok. Bagi seorang Ustadz yang sedang atau akan memberikan ceramah cukup membatin bahwa ceramahnya bukan hanya diperuntukkan bagi hadirin atau manusianya, tetapi juga jin yang ada di sekitar itu. Dibatin saja, karena kalau diucapkan dan orang tidak paham bisa bubar semua.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda “innama bu’itstu li utamima makarimal akhlaq, Sesungguhnya saya di utus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak atau budi pekerti. Dan akhlak ini bukan hanya akhlak manusia
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar