Kita sebagai manusia terus dan terus berusaha untuk mencapai tingkat teknologi seperti yang dimiliki oleh jin. Mereka bisa bergerak secepat kilat. Mereka bisa merubah bentuk. Mereka bisa membuat cloning atau penggandaan diri yang anak adam ini sedang mempelajarinya. Tetapi mereka memiliki peradaban yang sangat rendah. Akhlak mereka masih belum sebagaimana yang diinginkan oleh Allah dan Rasulullah SAW. Padahal jelas-jelas tugas Rasulullah yang menjadi rahmat bagi seluruh alam adalah memperbaiki budi pekerti.
Rasulullah SAW adalah pribadi yang tak akan pernah tertandingi kemuliaannya. Tawadhuk, sabar, tulus, pemberi (dermawan) dan segala kebaikan yang ada di dunia ini ada padanya. Beliau adalah contoh bagi kita. Model dan teladan untuk umat islam semuanya. Bukan saja muslim dari golongan manusia, tetapi juga penghuni alam semesta ini. Bangsa jin yang banyak kita bahas di sini adalah termasuk di dalamnya. “Laqad kana lakum fi rasuulillahi uswatun hasanah. Sungguh telah ada pada diri Rasulullah SAW suri teladan yang baik bagimu” (Qs Al Ahzab : 21)
Rasulullah dengan keluhuran budinya, menawarkan kehidupan damai yang akan membawa setiap makhluk pada kebahagiaan hakiki. Bukan saja kebahagiaan di akherat, tetapi juga kebahagiaan umat selama di dunia pula. Sehingga bagi kita hanya ada satu kalimat “sami’na wa atha’na, mendengarkan dan mematuhinya”.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar