Senin, 02 Januari 2012

Setiap orang memiliki jin pendamping (dari buku MPIM karya Moeslih Rosyid)


Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada seorang pun diantara kalian yang tidak ditunjuk untuknya jin pendamping (Qarin)”.  Para Sahabat bertanya, ”termasuk Anda ya Rasulullah?”. “Ya”, jawab Nabi, “hanya saja aku mendapat pertolongan Allah sehingga jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang baik-baik”,  (Hadits Riwayat Muslim, Kitab Shifat Al Munafiqin wa Ahkamuhum, Bab Tahrisy Asy-Syaithan wa Bi’tsahu Sarayahu li Fitnah An-Nas).

Jadi setiap manusia memiliki seorang jin pendamping yang disebut dengan jin Qarin. Jin Qarin ini biasanya penampakannya sama dengan tuannya. Bahkan jin pun memiliki jin qarin yang tuannya tidak akan bisa melihatnya.  Setidaknya ini pengakuan dari jin Mustafa yang berhasil diajak berdialog oleh Ustadz Muhamamd Isa Dawud seorang ulama dari Ismailiyah Mesir dalam bukunya Dialog dengan Jin Muslim.

            Bentuk asli jin adalah berbulu, tingginya tiga sampai enam jengkal, matanya lonjong ke atas (Vertikal) dan agak memanjang, sedangkan manusia oval horizontal. Telinganya mirip dengan telinga kuda dan bibirya seperti bibir alien kalau pembaca pernah menonton film alien. Dengan daya dan kekuatan tertentu jin bisa merubah bentuk. Bisa berwujud manusia, binatang dan lainnya.

0 komentar: