Jumat, 13 Januari 2012

Jin yang mau disuruh membunuh (dari buku Mengobati Penyakit Itu Mudah / MPIM karya Moeslih Rosyid)


Jumlah yang sangat banyak yang mencapai trilyunan, mengakibatkan pembinaan terhadap golongan jin akan sangat sulit. Dalam hal ini tentunya peradaban dan sopan santun dari golongan jin juga mayoritas kurang baik. Dengan kondisi seperti ini, dengan pemahaman atas akhlak yang rendah, siapapun termasuk golongan manusia akan mudah untuk berbuat mungkar, tak terkecuali membunuh atau menyakiti orang lain.

Peradaban jin

Sebagaimana dijelaskan pada awal tulisan ini, bahwa dengan jumlah yang sangat banyak yang mencapai trilyunan, mengakibatkan pembinaan terhadap golongan jin akan sangat sulit. Dalam hal ini tentunya peradaban dan sopan santun dari golongan jin juga mayoritas kurang baik. Dengan kondisi seperti ini, dengan pemahaman atas akhlak yang rendah, siapapun yang mungkin juga termasuk dari golongan manusia akan mudah untuk berbuat mungkar, termasuk membunuh atau menyakiti orang lain.

Dengan iman dan pemahaman yang cukup tentang islam dan peradaban yang meningkat, jin pun akan berfikir seribu kali bila diminta oleh dukun atau siapa saja untuk membunuh atau menyakiti orang lain. Mereka yang ternyata lebih cerdas dari kita akan memilih dan memilah bahkan justru akan menyerang orang yang memerintahnya bila perintah itu tidak sesuai dengan keyakinannya.

Islam yang mengajarkan perdamaian mengajak mereka untuk bersikap tulus dan berbuat hanya karena Allah SWT. Pemahaman yang saya berikan secara singkat yang dilanjutkan dengan membacanya sendiri, merubah pola pikir mereka untuk kembali pada tujuan hidup. Tujuan hidup itu adalah berbakti dan beribadah kepada Allah SWT yang Maha berbuat serta Mahakuasa. Tenyata kata mereka, ada yang lebih berkuasa dari pada mereka yang selama ini mampu bergerak secepat kilat dan bisa berada di beberapa tempat dalam waktu yang hampir bersamaan, yaitu Allah SWT.

Pentingnya niat baik dan ketawadhukan Ketawadhukan dan konsep merendah kepada Allah yang disebut dengan tadharu’an wahufyatan, membuat mereka sering menangis dan ingin sekali berbuat baik sebanyak-banyaknya. Apalagi yang bisa diperbuat untuk mengisi sisa umur yang mereka pun belum tahu persis kapan akan menemui ajal. Maka niat-niat inilah yang terus kami pompakan kepada keluarga kami dan tentunya beberapa jin yang ada di sekitar kami. Caranya dengan terus dan terus kami selenggarakan kultum minimal setiap selesai shalat maghrib.

Saya, pembaca dan siapapun juga sangat penting untuk meluruskan niat. Karena sebagai manusia yang tak lepas dari salah dan lupa, tak jarang kita secara tiba-tiba berubah niat. Sesungguhnya amal manusia tergantung pada niatnya. “innamal a’malu bin niah. Sesungguhnya segala amal tergantung dari niatnya”. Niat yang baik akan langsung mendapat pahala dari Allah, meskipun belum dilaksanakan. Sebaliknya niat yang tidak baik, sebelum dilaksanakan belum dicatat sebagai dosa. Alangkah baiknya Allah. Coba tanyakan kepada malaikat kiraman katibin, Raqib dan Atid bila masih meragukannya.

Jadi jin yang mau disuruh untuk membunuh atau menyakiti orang lain adalah yang imannya masih meragukan. Seorang mukmin yang baik insya Allah tak akan rela menyakiti orang lain. Bahkan seorang mukmin akan merasakan sakit bila mukmin lain sedang sakit.

Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk, ridha, kekuatan dan berkah dalam hidup kita, sehingga setiap langkah yang kita kayuh akan selalu bersama petunjuk-Nya. Allah maha pengasih dan penyayang, Allah dengan asmaul husna-Nya adalah sesuatu yang kita harapkan kebaikan-Nya. Allah adalah segalanya yang membuat kita makin baik dari waktu ke waktu. Sehingga tidak saja kita terbebas dari gangguan jin dan setan, bahkan kita mampu membina mereka menjadi makhluk yang bertakwa kepada-Nya, bersama kita dan keluarga. Perintah Allah untuk menjaga diri dan keluarga insya Allah akan terlaksana. Qu anfusakum wa ahlikum naran. Waquduhannasu wal hijarah. Alaiha malaikatun ghiladhun shidadun la ya’shunallaha ma amarahum wayaf ‘aluna ma yu’marun. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu. Didalamnya dijaga oleh malaikat yang tidak pernah membangkang perintah Allah dan senantiasa melaksanakan perintah-Nya.

0 komentar: