Selasa, 31 Januari 2012

Kita makhluk perantau yang merantau di bumi

Sabahat ytc, kita harus sepakat bahwa kita adalah perantau, karena kampung halaman kita adalah akhirat. Kita merantrau ke sebuah tempat yang disebut dengan  dunia. Disanalah tempat mampir minum, senda gurau sekaligus ujian yang penuh dengan kenisbiandan relativitas. Disana tak ada yang abadi, tetapi perubahanlah yang abadi. Karenanya mari fokuskan diri untuk mendapatkan akhirat dengan kendaraan dunia dengan ilmu. Belajarlah dan rutinkan membaca doa : “ Allahuma inni audzubika min ilmi la yanfa’ wa qalbi ya yakhsya’ wa du’ai la yastajabu laha.” Semoga sukses (salam MPIM)

0 komentar: