Senin, 28 Mei 2012

Memaafkan. Bebersih Diri keempat (Dari Buku Menjadi 24 Karat karya Moeslih Rosyid)


d. Memaafkan



Orang yang kerdil tidak bersedia mengampuni.

Padahal pengampunan adalah lambang kebesaran dan kejayaan seseorang

(Mahatma Gandi)



Saya sudah mengadakan penelitian kepada lebih seratus orang. Dan apa yang saya dapat tentang satu kata ini? Ternyata memaafkan adalah perkara yang sangat berat untuk bisa dilakukan oleh lembaga adam bernama manusia ini. Mengapa demikian? Tentu saja mereka tidak paham. Yang paham pasti mau memaafkan.

Asli berat untuk bias memaafkan. Apalagi untuk hal-hal prinsip yang sangat-sangat berat, ini benar-benar sangat sulit untuk dilakukan, kata sebagian dari mereka.

Inilah saatnya saya beri tahu tentang hakikat memaafkan. Allah tidak memerintahkan kepada kita untuk meminta maaf. Bukan dan sekali kali bukan. Perintah Allah kepada kita adalah untuk memaafkan. Ketika hati kita telah memaafkan apapun yang dilakukan orang kapada kita, artinya rasa syukur itu sangat dalam ada dalam diri kita. Semua kebaikan yang ada di dunia ini tak akan mungkin tercipta jika semua orang tidak bisa memaafkan. Memaafkan adalah hal yang sangat penting bagi kedamaian dunia ini. Selanjutnya dia juga berpaket dengan rasa syukur sebagai syarat bisa memaafkan. Tak mungkin orang bisa memaafkan kesalahan orang lain jika dia tidak paham dan punya rasa syukur yang tinggi kepada Tuhannya.

Sekali lagi tak satu orang pun di dunia ini yang tak pernah bersalah dan tak punya dosa. Demi Allah sekali lagi tidak ada. Dan semua orang pasti pernah membuat kesalahan kepada sesama. Kita pun pasti pernah diperlakukan tidak adil (menurut kita) oleh orang lain. Tetapi ketahuilah bahwa semua itu adalah ilmu yang sangat dan sangat bermanfaat bagi kita. Jangan masukkan ke dalam hati atas kesalahan orang. Terhadap kesalahan orang lain, cepat lupakan dan sebaliknya atas kebaikan orang lain, jangan mudah melupakannya. Maksudnya agar kita terpacu untuk terus berbuat baik sebanyak mungkin.

So, jika Anda memiliki sebuah atau beberapa buah keinginan, maafkan orang lain yang pernah berbuat salah kepada kita, lalu tebar senyum kepada semua makhluk, dan Anda akan terheran-heran, betapa indahnya hidup ini. Ingat, asalnya dari memaafkan. Sekali lagi memaafkan yang diiringi dengan rasa syukur kepada Allah Swt. Selamat mencoba.,

****

0 komentar: