Senin, 28 Mei 2012

Afirmasi Diri Untuk Sukses Saja, so Harus Berusaha Bersih, Bebersih Diri Kesepuluh (Dari Buku Menjadi 24 Karat Karya Moeslih)


j. Afirmasi diri untuk sukses saja, so harus berusaha bersih

Pembaca pernah merasakan tidak, ketika sedang banyak dosa dan kesalahan sesuatu menjadi sulit? Seolah hidup kita ini diliputi oleh kesialan saja. Atau Anda terlambat menyadarinya? Sehingga sampailah pada satu titik dimana kita merasa berdosa dan sulit untuk terlepas dari sana. Merasa bersalah dan disusul keraguan. Lalu bila dibiarkan akan muncul rasa takut, khawatir, resah, gelisah, traumatis dan sejenisnya. Yang terakhir ini bagi yang parah atau apapun kondisi Anda saat ini, rubahlah ia dengan kebalikannya. Yaitu syukur, sabar, fokus pada apa yang diharapkan, yakin akan kebesaran Allah, dan berdamai dengan semua keadaan.

Afirmasikan, tanamkan dan paterikan rasa syukur dan teman-temannya tadi ke dalam diri kita. Lalu diiringi dengan membaca istighfar sebanyak mungkin. Bila perlu nonstop, yakinkan diri bahwa Allah Maha Pengampun.

Setidaknya dengan sebanyak mungkin membaca istighfar, Anda akan mendapatkan 7 manfaat sebagaimana diurai di depan. Setelah itu, pastikan diri Anda sudah bersih. Kalaupun berbuat dosa kecil lagi, segeralah dihapus dengan istighfar, memohon maaf kepada yang bersangkutan dan menggantinya dengan berbuat baik sebanyak mungkin. Maka afirmasi atau peneguhan terakhir yang harus Anda lakukan adalah berupa ajakan sukses.

Yakinkan diri Anda selalu sukses. Terus dan terus kaitkan kebersihan jiwa Anda dengan kesuksesan. Walaupun ada kendala, itu adalah hal biasa. Dan itulah salah satu alasan bagi kita untuk terus bersyukur bahwa kegagalan memang adalah sukses yang tertunda. Badai pasti berlalu dan sukses pasti akan segera kita dapat sedetik setelah kita yakin kebersihan diri memang sudah menjadi kebiasaan kita. Selamat mencoba.

****

0 komentar: