Kamis, 05 Juli 2012

Umur Saya 74 Tahun (Dari Buku Pak Masngut, Ghost Writter Moeslih Rosyid)

Bagian 2


Umur Saya 74 Tahun





Saya jadi sedih sekaligus merasa berdosa mengenang masa kecil yang penuh dengan cerita sedih ini. Ibu saya setiap tahun melahirkan. Dan tentu saja sebagai anak ketiga yang lelaki, sayalah yang disuruh memanggil dukun beranak.

Kalau melahirkannya siang, insya Allah tidak terlalu bermasalah, tetapi kalau tengah malam? Saya kan juga punya rasa takut pada gelap. Maklum jaman dahulu jangankan listrik, ublik saja lumayan susah didapat. Ya begitulah kehidupan di masa itu. Sampai akhirnya orang tua saya punya 9 orang anak. Maklum KB belum ada, sehingga sepasang suami istri rata-rata punya anak hampir sejinah (sepuluh ; Jawa) adalah hal yang jamak. Sudah biasa.

Yang aneh tapi nyata, adalah masalah umur. Dan yang ini pun saya haqul yakin, teman-teman seumur saya juga mengalaminya. Maka saya putuskan dengan sangat gagah bahwa saya lahir pada tanggal 17 Agustus 1938. Jadi saat buku ini saya tulis (2012,red) saya berumur 74 tahun. Mbuh bener opo gak (entah benar atau salah), karena saat lulus Sekolah Rakyat (SR) saya harus melaporkan tanggal lahir saya atau saya tidak lulus SR.

Tetapi ojo diguyu yo? (tetapi jangan dikatawain ya?) nampaknya umur saya memang segitu. Mas Moko adik kelas saya yang punya akte kelahiran zaman Belanda, tercatat lahir tahun 1939. Kira-kira selisihnya segitulah.@



*******
































0 komentar: