Saya masih berkeyakinan bahwa jika kita punya cita-cita atau keinginan dan masih terus membuat dosa, menyakiti orang lain dan membuat kedzaliman, maka keinginan dan cita-cita itu tak akan pernah bisa terwujud. Andaipun ternyata bisa menjadi kenyataan, itu hanyalah realisasi semu yang pada saatnya bisa hilang tanpa bekas. Bahkan mungkin bisa berubah menjadi petaka yang tak bertepi jika tetap kurang syukur. Kalau Pembaca tidak sepakat dengan formula ini, mohon jangan mencoba, karena apa yang saya katakan tadi akan menjadi kenyataan.
Pembaca pernah...